Metode uji ini merupakan acuan dan pegangan bagi pelaksana, teknisi laboratorium atau produsen dalam melakukan pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan 75 µm (No.200) Secara garis …
Metode Pengujian Ketahanan Agregat dengan Tumbuk ini dimaksudkan sebagai Alat acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pengujian agregat kasar. Tujuan metode ini adalah untuk menyeragamkan cara meniper…
Cara uji penyerapan air agregat kasar ini dimaksudkan untuk memberi tuntunan dan arahan bagi para pelaksana di laboratorium dalam melakukan pengujian air agregat kasar. Cara uji ini memuat ruang li…
Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam bagai para pelaksana di laboratorium dalam melakukan pengujian berat jenis dan penyerapan air …
Standar ini dimaksudkan sebagai acuan para penanggung jawab dan teknisi laboratorium untuk menentukan kadar air total agregat dengan cara yang seragam dan dengan hasil yang akurat. Hasil dari pengu…
Cara uji ini sebagai pegangan untuk menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan mesin abrasi Los Angeles. Tujuannya untuk mengetahui angka keausan yang dinyatakan dengan …
Metode Pengujian Berat Isi dan Rongga Udara dalam Agregat ini mencakup: 1) perhitungan berat isi dalam kondisi padat atau gembur dan rongga udara dalam agregat; 2) ketentuan-ketentuan peralatan, …
Standar ini disusun untuk pengujian potensi pengembangan atau penurunan satu dimensi pada tanah ekspansif, dengan tujuan mendapatkan parameter-parameter penting dalam perencanaan dan analisis konst…
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung adalah revisi dari SNI 03-1739-1989, Metod…
Standar ini menguraikan metode pengujian potensi penyumbatan pada sistem tanah-geotekstil menggunakan rasio gradien. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja geotekstil sebagai f…