Metode Pengujian Pelekatan Aspal Emulsi Terhadap Agregat M-50 dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pengujian pelekatan aspal emulsi terhadap agregat di laboratorium. Tujuan meto…
Metode ini dimaksudkan untuk menentukan kandungan bahan mineral dalam aspal padat, semi padat atau cair.
Metode pengujian ini membahas ketentuan dan cara pengujian untuk menentukan konsistensi aspal dengan cara apung. Pengujian ini untuk menentukan karakteristik sifat pengaliran atau konsistensi bahan…
Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai salah satu acuan bagi para perencana dan pelaksana dalam merencanakan proporsi campur…
Tata cara pembuatan Kaping untuk benda uji silinder beton memuat tentang kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, pendahuluan, ruang lingkup, acuan normatif, kegunaan, peralatan kaping, bahan kap…
Pengujian ini digunakan untuk mengukur pengaruh panas dan udara pada lapis tipis aspal semi padat yang diputar. Pengaruh perlakuan ini ditentukan berdasarkan pengukuran sifat-sifat aspal sebelum da…
Ruang lingkupnya mencakup: Spesifikasi ini mencakup bahan-bahan yang diusulkan untuk digunakan sebagai campuran adukan semen portland lunak, supaya dapat merubah sifat campuran dan nilai-nilai yang…
Metode ini mencakup penentuan modulus resilien campuran beraspal di laboratorium dengan cara tarik tak langsung dengan pembebanan berulang.
Spesifikasi ini digunakan sebagai acuan bagi produsen agregat/perencana dan pelaksana pekerjaan beton dalam menilai mutu agregat yang memenuhi persyaratan untuk keperluan beton penahan radiasi. Spe…
Spesifikasi ini meliputi kawat baja yang diproses dengan canay dingin, ditarik dan digalvanisasi untuk digunakan secara langsung, atau dalam bentuk jaring kawat baja yang dilas, sebagai tulangan be…