Standar ini membahas tentang karakteristik kapal keruk beserta jenis-jenis kapal keruk, kelebihan dan kekurangannya; petunjuk pemilihan kapal keruk beserta jenis dan metode yang digunakan, mobilisa…
Tata cara ini méliputi tentang karakteristik kapal keruk beserta jenis-jenis kapal keruk, kelebihan dan kekurangannya, petunjuk pemilihan kapal keruk beserta jenis dan metode yang digunakan, mobil…
1) Pengerukan pemeliharaan bertujuan untuk menjaga kedalaman semula yang telah mengalami pendangkalan endapan, dan dipergunakan dengan alat yang ringan dengan selang waktu paling cepat beberapa min…
Standar ini membahas metode pengendalian sungai selama konstruksi bendungan untuk menciptakan ruang kerja yang aman dan bebas dari air, sekaligus melindungi dari banjir. Berbagai acuan yang digunak…
Metode Penentuan Posisi Titik Perum Menggunakan Trisponder dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam menentukan posisi titik-titik perum di perairan lepas pantai dan muara. Tujuan metode ini ada…
Pembuatan model fisik sungai dengan dasar tetap bertujuan untuk menciptakan bentuk dan ukuran sungai yang sesuai dengan kondisi nyata, serta untuk mengatasi masalah yang sulit diselesaikan melalui …
Metode perhitungan ini dirancang sebagai acuan untuk menghitung debit sungai harian pada lokasi yang tidak terpengaruh oleh peninggian muka air atau aliran lahar. Tujuan utamanya adalah untuk mempe…
Ketinggian muka air adalah unsur penting dalam uji aliran air di laboratorium, yang dapat diukur menggunakan alat duga tinggi. Alat ini berupa batang logam yang kuat dan berskala milimeter, dipasan…
Aliran air memiliki pola yang terus berubah, termasuk arah, bentuk, dan jenis aliran, yang sulit diprediksi. Uji Model Hidraulik Fisik bertujuan untuk mengamati fenomena aliran air dengan menirukan…
Aliran air bersifat dinamis dan sulit diprediksi karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga banyak kegagalan bangunan air disebabkan oleh ketidakmampuan mengantisipasi gaya hidraulik. Uji Mo…