Terbitan PUPR
Konstruksi Indonesia 2011: Penyelenggaraan Infrastruktur Berkelanjutan
Sektor konstruksi juga tidak lepas dari masalah ini. Pertumbuhan sektor konstruksi dunia (Hanlon, 2009) diperkirakan tumbuh 2,3% yang digerakkan oleh Asia non-Jepang sebesar 7,1%. Pasar konstruksi Indonesia masih cukup menarik dengan estimasi Rp200 - 250 Triliun. Langdon (2009) memperkirakan bahwa pertumbuhan pasar konstruksi dunia untuk sementara waktu sangat tergantung pada daya tarik pasar Timur Tengah dengan situasi optimis pada umumnya bagi wilayah Asia, serta kondisi buruk di Eropa dan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada). Oleh karena itu, tampak upaya mendorong Pemerintah untuk membelanjakan dananya dan member insentif mendorong kembalinya daktor infrastruktur kedalam kebijakan publik, baik melalui investasi langsung maupun melalui proyek-proyek PPP/KPS.
0000012038 | PUPR 690 KEM k | Library Pusperkim | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain