Textbook
Manajemen Perkotaan: Aktor, Organisasi, Pengelolaan Daerah Perkotaan dan Metropolitan di Indonesia
Isu dan masalah perkotaan dinegara-negara yang sedang berkembang pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya sangat kompleks dibandingkan dengan yang terjadi di negara-negara industri maju.
Masalah ekonomi berkaitan erat dengan masalah sosial dan politik. Pemenuhan kebutuhan perumahan atau peremajaan lingkungan kumuh berkaitan dengan ketersediaan lahan.
Sedangkan ketersediaan lahan sangat tergantung kepada distribusi lahan dikota yang sangat timpang dan tidak memihak kepada golongan masyarakat menengah ke bawah.
Tangan-tangan tersembunyi, sebagaimana yang pernah disinyalir oleh John Stuart Mill, untuk menggambarkan mekanisme pasar sangat dominan mengatur arus distribusi sumberdaya. Walaupun Mill menyatakan bahwa pasar akan mendistribusikan secara merata, sumberdaya secara adil, namun pada kenyataannya fakta berbicara lain. Tanah, ruang dan pelayanan publik selalu timpang pada masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas. Penggusuran pedagang kaki lima dan pemukiman kumuh dengan alasan mengganggu keindahan kota, aggregasi pemukiman sesuai dengan kelas ekonomi dan gejala sejenisnya adalah beberapa contoh yang secara kasat mata dapat kita cermati di kota-kota Indonesia.
Dalam sistem kota seperti ini, siapakah yang dapat berperan?
0000011543 | 658.401 NUR m | Library Pusperkim | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain