Terbitan PUPR
Mengejar Ketertinggalan Infrastuktur: Kerja Nyata Membangun Infrastruktur untuk Negeri
Kementerian PUPR sendiri mendapat amanat membangun berbagai infrastruktur strategis, antara lain infrastruktur pengelolaan sumber daya air (SDA) untuk mendukung ketahanan air dan pangan, pemban-gunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas antar-daerah, penyediaan perumahan, dan pengembangan kawasan permukiman.
Dalam mendukung ketahanan air dan pangan, pada 2016 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jen-deral (Ditjen) SDA berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh infrastruktur pengelolaan SDA. Ditjen SDA juga berhasil mencapai target tahun 2016 dalam memulai pembangunan delapan bendungan baru, yang ditandai dengan ditandatanganinya kontrak pekerjaan pembangunan.
Di bidang konektivitas, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga pada 2016 berhasil menyelesaikan pembangunan 68 km jalan tol. Secara keseluruhan, dalam dua tahun (2015-2016), panjang jalan tol ber-tambah 176 km dan akan bertambah hingga 400 km pada akhir 2017. Untuk pembangunan jembatan, Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan jembatan dengan total panjang 9.098 meter, salah satunya Jembatan Layang (fly-over) Antapani di Bandung, Jawa Barat, sepanjang 700 meter. Fly-over ini dibangun hanya dalam waktu enam bulan, menggunakan teknologi struktur baja bergelombang atau corrugated mortar-busa Pusjatan (CMP), yang baru pertama kali diaplikasikan di Indonesia.
0000005926 | PUPR 363.9 HAD m | Library Pusperkim | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain