Pedoman
Surat Edaran Menetri Pekerjaan Umum No. 06/SE/M/2013 Tentang Pedoman Rancangan dan Pelaksanaan Penghamparan Campuran Dingin Bahan Daur Ulang Beraspal dengan Bahan Pengikat Aspal Busa
Daur ulang lapis perkerasan lama dengan aspal busa (foamed bitumen) merupakan salah satu sistim daur ulang campuran dingin yang dapat digunakan sebagai alternatif penanganan pada program rehabilitasi atau rekonstruksi jalan. Peningkatan jalan dengan cara penambahan lapis tambahan yang terus-menerus akan mengakibatkan, antara lain, tebal lapis perkerasan semakin tebal dan keperluan bahan jalan yang memenuhi standar akan terus meningkat. Beberapa keuntungan dari teknologi ini antara lain dapat mengurangi keperluan bahan agregat baru dan aspal, menghemat energi, mempertahankan geometrik jalan serta melestarikan sumber alam. Daur ulang yang diproses dan ditunjang dengan peralatan yang memadai akan menghasilkan bahan campuran yang nilai strukturnya dapat mengimbangi campuran yang baru. Pada teknologi daur ulang, bahan daur ulang dari perkerasan lama diproses kembali dengan atau tanpa penambahan material baru untuk memproduksi suatu campuran yang memenuhi persyaratan. Bahan campuran daur ulang dapat ditempatkan kembali pada posisi awal perkerasan sebelum didaur ulang atau pada posisi lainnya sesuai dengan rencana. Aspal busa terjadi ketika sejumlah air didispersikan/disebarkan pada aspal panas dengan tekanan udara tertentu yang menimbulkan bertambahnya luas permukaan dan menurunnya viskositas aspal secara signifikan. Aspal busa selanjutnya digunakan sebagai bahan pengikat bahan daur ulang. Aspal ini berbentuk busa hanya dalam waktu singkat sehingga harus segera dicampurkan dengan material yang akan dipergunakan. Adanya pengaruh kadar aspal busa dan tambahan proporsi agregat baru (bila diperlukan) serta bahan pengisi (filler), sifat campuran akan mengalami peningkatan. Pedoman yang berjudul ""Rancangan campuran dingin bahan daur ulang dengan bahan pengikat aspal busa"" merupakan acuan untuk merancang campuran di laboratorium guna menentukan kadar aspal busa yang sesuai dengan kriteria campuran yang dibutuhkan Uraian sebagai lapis fondasi jalan, menggunakan bahan daur ulang perkerasan lama. pedoman meliputi:
1. Rancangan dan pembuatan aspal busa
2. Rancangan campuran bahan hasil garukan lapisan perkerasan aspal dengan aspal busa. Contoh hasil pengujian dan kadar aspal busa yang diperlukan disertakan pada lampiran.
0000000917 | R 658.4013 KEM s | Library Pusperkim (Folder 10) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain