Pedoman
Pedoman Konstruksi dan Bangunan Pd T-13-2005-B Tentang pelaksanaan Pemasangan Siar Muai Jenis Asphaltic Plug untuk Jembatan
Perkembangan Teknologi Siar Muai (Expansion Joint) di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pelaksana sering mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan siar muai di lapangan karena jenis konstruksinya yang permanen. Dalam hal ini diperlukan tenaga yang terampil dan berpengalaman. Pada kenyataannya tenaga yang diharapkan sulit untuk didapatkan. Karenanya, terbitnya pedoman ini akan sangat membantu pelaksana maupun pengawas kegiatan untuk memasang siar muai secara baik sehingga kualitas jembatan secara keseluruhan dapat diperbaiki. Dalam banyak kasus siar muai pada jembatan yang baru dibangun maupun pada jembatan lama yang memerlukan penggantian, tidak mencapai umur yang direncanakan. Kerusakan seperti, lepas pada bagian-bagian tertentu akan sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, dalam upaya meminimalkan kekurangan atau kesalahan dalam pemasangan siar muai maka pelaksanaan pemasangan siar muai harus mengikuti prosedur standar-standar. Pengendalian mutu di lapangan merupakan aktivitas yang harus dilakukan selama dan sesudah pelaksanaan pekerjaan jembatan. Dengan demikian, struktur jembatan mampu memenuhi kriteria kekuatan, keamanan, kenyamanan dan ekonomis.
Salah satu jenis siar muai yang praktis pengerjaannya dan banyak digunakan untuk jembatan adalah asphaltic plug. Jenis siar muai ini menggunakan material yang berbasis aspal yang berfungsi untuk mengisi celah (gap) dari dua bidang konstruksi yang bergerak. Siar muai ini dapat terbuat dari kombinasi karet elastomer khusus, aspal anti oksidasi, Siar muai ini didesain sedemikian rupa antistreeping dan bahan kimia aditif lainnya. sehingga sifat masing-masing komponen bersinergi sehingga memiliki sifat ulet, tangguh, elastis, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan air dan tahan oksidasi. Dengan karakteristik tersebut, siar muai ini tidak mengalami deformasi permanen meski menerima gaya peregangan dan pemanfaatan yang berulang-ulang. Selain itu siar muai ini memiliki titik lembek yang tinggi sehingga pengaruh suhu terhadap unjuk kerjanya sangat kecil.
0000000915 | R 658.4013 KEM p | Library Pusperkim (Folder 10) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain