Referensi
Ensiklopedi Indonesia, Volume 2
Alam semesta adalah ruang angkasa yang berisi zat dan energi. Sejak zaman dahulu, manusia telah mencoba memahami dan menciptakan model alam semesta berdasarkan gejala-gejala yang terlihat. Bangsa Yunani kuno menciptakan model yang menempatkan bumi sebagai pusat dengan benda-benda angkasa yang berputar di sekelilingnya. Pemikiran ini bertahan hingga zaman Renaisans. Penemuan teleskop oleh Galileo mengubah pandangan tersebut dengan menempatkan matahari sebagai pusat tata surya. Pada abad ke-20, pengetahuan manusia tentang alam semesta berkembang pesat, mengungkapkan adanya miliaran galaksi selain Bimasakti.
000001071151 | R 031 SHA e | Library Pusperkim | Tersedia |
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Ensiklopedi Indonesia, Volume 1 | Ed. 1, Cet. 1 | |
Ensiklopedi Indonesia, Volume 7 | Ed. 1, Cet. 1 | |
Ensiklopedi Indonesia, Volume 6 | Ed. 1, Cet. 1 | |
Ensiklopedi Indonesia, Volume 5 | Ed. 1, Cet. 1 | |
Ensiklopedi Indonesia, Volume 4 | Ed. 1, Cet. 1 | |
Ensiklopedi Indonesia, Volume 3 | Ed. 1, Cet. 1 |