Standar Nasional Indonesia
SNI 6467.2:2012: Tata Cara Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka Secara Tidak Langsung dengan Metode Kemiringan Luas
Metode Kemiringan-Luas digunakan untuk secara tidak langsung menentukan debit aliran pada ruas sungai setelah terjadinya banjir dengan memanfaatkan tanda bekas banjir dan karakteristik fisik penampang melintang sungai. Survei lapangan dilakukan pascabanjir untuk mengukur jarak antara dua penampang melintang, elevasi tanda bekas banjir, dan penampang sungai hingga batas banjir.
Tata cara ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain: (a) untuk menentukan debit ketika pengukuran langsung tidak memungkinkan dengan alat ukur arus; (b) memungkinkan tim pengukur untuk menghindari pengukuran langsung saat banjir dan melakukannya setelah peristiwa tersebut; dan (c) untuk memperoleh data debit banjir di suatu pos duga air yang berguna dalam pembuatan lengkung debit (rating curve). Metode ini menjamin keselamatan tim pengukur dan minim memerlukan alat bantu seperti jembatan, winch, atau kereta gantung, sehingga sangat berguna bagi praktisi di lapangan untuk menentukan debit banjir.
0000000508 | R 658.4013 BAD s | Library Pusperkim (Folder 13) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain