Standar Nasional Indonesia
SNI 03-6850-2002: Metode Pengujian Pengukuran Kadar Air, Kayu dan Bahan Berkayu
Metode-metode pengujian ini meliputi penentuan kadar air kayu, vinir, dan bahan berkayu, termasuk di dalamnya yang mengandung perekat dan bahan-bahan kimia aditif. Metode pengujian kadar air berikut ini menguraikan tatacara primer (A) dan tata cara sekunder (B-D) dalam mengukur kadar air :
a) Metode A: Metode Primer Kering Oven; b) Metode B: Metode Sekunder Kering Oven; c) Metode C: Metode Sekunder Distilasi; d) Metode D: Metode Sekunder Lainya.
Dengan Metode primer (Metode A) adalah metode utama yang digunakan untuk tujuan penelitian yang membutuhkan akurasi dan tingkat ketelitian yang tinggi dan Metode sekunder (Methode BD), digunakan untuk tujuan khusus bilamana metode primer tidak diinginkan atau tidak diperlukan. Dalam tatacara ini, nilai kadar air tidak dapat dilaporkan dengan tingkat ketelitian yang tinggi, tetapi hanya dalam persen bilangan bulat. Namun demikian, tingkat akurasi yang lebih tinggi dimungkinkan untuk ditentukan dengan menggunakan metode primer. Metode Destilasi (metode sekunder), digunakan untuk mengukur kadar air bahan yang telah diberi perlakuan kimia, misalnya impregnasi, yang jika digunakan metode kering oven akan memberikan hasil dengan penyimpangan yang besar. Aspek keselamatan dan kesehatan dalam penggunaan standar ini, diatur dalam ketentuan lain.
0000000380 | R 658.4013 BAD s | Library Pusperkim (Folder 8) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain