Standar Nasional Indonesia
SNI 2439:2011: Cara Uji Penyelimutan dan Pengelupasan pada Campuran Agregat-Aspal
Cara uji ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam peiaksanaan pengujian penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal. Jenis aspal yang diterapkan dalam cara uji ini meliputi aspal cair, aspai emulsi, dan aspal semi padat. Penyelimutan agregat terhadap aspal adalah persentase luas permukaan agregat yang diselimuti aspal terhadap permukaan agregat. Alat dan bahan yang digunakan adalah cawan, timbangan, pisau pengaduk (spatula), oven, saringan, agregat, air suling, dan aspal
Ringkasan cara uji sebagai berikut:
- Agregat yang telah dipilih dan disiapkan dilapisi dengan aspal pada temperatur yang telah ditentukan, sesuai dengan kelas (grade) aspal yang digunakan.
- Bila digunakan aspal cair (cut back asphalt), agregat yang diselimuti aspal dibiarkan pada temperatur 60 °C.
- Bila digunakan aspal emulsi, agregat yang diselimuti aspal dibiarkan pada temperatur 135 °C.
- Setelah penyelimutan, bila digunakan aspal semi padat, atau setelah mengikat untuk aspal cair, aspal emulsi, agregat yang terselimuti direndam dalam air suling selama (16- 18) jam pada temperatur ruang.
- Pada akhir periode perendaman dan campuran agregat-aspal masih di dalam air, luas total permukaan agregat yang masih diselimuti film aspal diperkirakan secara visual, apakah nilainya di bawah 95% atau di atas 95%.
0000000322 | R 658.4013 BAD s | Library Pusperkim (Folder 7) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain