Standar Nasional Indonesia
SNI 3419:2008: Cara Uji Abrasi Beton di Laboratorium
Aliran debris yang mengangkut sedimen dengan gradasi kasar sering mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bangunan sabo. Kerusakan bangunan sabo ini diakibatkan oleh gaya-gaya yang ditimbulkan aliran debris yaitu gaya abrasi dan gaya bentur. Untuk mengetahui akibat dari gaya abrasi pada beton perlu dilakukan pengujian abrasi pada benda uji beton di laboratorium dengan menggunakan mesin uji abrasi. Pada prinsipnya mesin uji abrasi beton ini adalah menirukan aliran debris yang mengalir melalui bangunan sabo yang menimbulkan gaya abrasi aliran debris pada permukaan beton dari bangunan sabo. Pada pembuatan desain bangunan sabo perlu ditentukan kualitas beton yang dilalui oleh aliran debris sehingga bangunan mempunyai ketahanan terhadap gaya abrasi aliran debris dan umur bangunan sesuai dengan yang direncanakan. Untuk itu perlu dilakukan pengujian abrasi terhadap contoh benda uji sesuai dengan perbandingan campuran dan spesifikasi yang telah ditentukan. Cara uji ini digunakan sebagai acuan dan pegangan bagi praktisi dan petugas laboratorium yang melakukan pengujian abrasi di laboratorium.
0000000264 | R 658.4013 BAD s | Library Pusperkim (Folder 4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain