Standar Nasional Indonesia
SNI 4431:2011: Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan
Pada prinsipnya struktur beton pada bangunan sipil harus mampu menahan gaya yang bekerja seperti tekan dan lentur yang diakibatkan oleh energi dari luar seperti angin dan gempa pada bangunan gedung, tekanan air dan gempa pada bangunan air, tekanan kendaraan pada jembatan dan sebagainya Struktur beton harus aman terhadap gaya-gaya tersebut. Untuk itu maka struktur beton harus memenuhi syarat tertentu agar bangunan tidak mengalami kegagalan, tetap stabil dan aman. Untuk mendapatkan mutu beton yang sesuai dengan yang disyaratkan pada beton untuk struktur bangunan sipil, perlu dilakukan pengujian laboratorium baik untuk agregat, adukan beton maupun beton pada umur tertentu. Agar struktur beton aman terhadap gaya lentur yang bekerja, beton harus mempunyai kuat lentur tertentu sesuai dengan yang disyaratkan. Untuk mengetahui kuat lentur dari struktur beton perlu dilakukan pengujian kuat lentur di laboratorium, sehingga perlu adanya pedomaan cara uji kuat lentur beton yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengujian di laboratorium. Standar ini dipakai sebagai acuan dan pegangan bagi praktisi dan laboran yang melakukan pengujian kuat lentur beton di laboratorium.
0000000258 | R 658.4013 BAD s | Library Pusperkim (Folder 4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain