| Deskripsi |
Penerbitan kedua pada tahun ini, kami menyajikan beberapa bahasan mengenai kenyamanan termal melalui pendinginan pasif pada hunian, penggunaan material ramah lingkungan, pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan bahan bangunan ekologis, konsep rumah Islami, penerapan arsitektur pragmatik pada rumah khusus, penerapan teknologi atap bambu pada bangunan struktur panel, dan ketersediaan prasarana sistem proteksi kebakaran di kawasan perumahan. Target perencanaan net zero energi dan net zero emisi di daerah Ibukota Nusantara (IKN) dengan iklim tropis lembab memerlukan pemenuhan kenyamanan termal adaptif pada bangunan gedungnya. Diupayakan adanya dukungan sistem ventilasi bangunan dengan pengaturan desain pendinginan pasif. Solusi untuk permasalahan penyediaan material hijau, diantaranya menggunakan material bersertifikat ramah lingkungan dengan melakukan pengendalian terhadap material berbahaya dan menggunakan material bersertifikat ramah lingkungan. Dilakukan pula pengembangan bahan bangunan ekologis dari bahan sisa atau limbah industri melalui metoda sederhana terhadap sifat dasar bahan baku, analisis teknis-teknologis, ekonomi dan implementasi teknologi yang tepat, maka akan diperoleh suatu produk unggulan yang inovatif, kompetitif dan aplikatif. Konsep rumah Islami merupakan konsep perencanaan dan perancangan rumah berlandaskan Al Quran dan Hadits yang diterjemahkan dalam definisi konsep dan fisik rumah serta ruang yang fleksibel dan berkontribusi terhadap kenyamanan lingkungan. Nelayan di Kabupaten Nias Utara adalah penerima manfaat program rumah khusus berkonsep arsitektur pragmatik dengan struktur panel RISHA. Selain desain bangunan yang sederhana juga fungsional terhadap seluruh aktivitas pengguna dari aspek pelayanan, kemudahan, kenyamanan, keamanan, keselamatan hingga kecukupan ruang pengguna di dalamnya. Desain kompleks perumahan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat perkotaan, salah satunya dengan menyediakan prasarana proteksi kebakaran atau hidran di perumahan dan lingkungannya. Bambu digunakan sebagai material bangunan pengganti kayu. Jejak teknologi atap bambu yang pernah ada dipedesaan direkam ulang dalam teknologi pemasangan atap bambu sebagai alternatif material untuk atap, mulai dari kudakuda, gording, penutup atap dan penutup sisi segitiga atap. |
